Nama asli Kota Siantar disebut Siattar dan masih terkait dengan kerajaan di Simalungun yaitu yang dikenal orang dengan Raja Jumorlang dan Datu Bolon.
Nama Pematang Siantar tersebut diawali dari cerita kedua tokoh ini, yang mana keduanya memiliki kesaktianmandraguna dan saling mengadu kesaktiannya. Disuatu hari kedua tokoh ini mengadakan pertandingan kesaktian dan bagi pemenangnya akan mendapatkan “hadiah†yaitu berbentuk tanah atau wilayah dan harta benda serta istri orang yang telah dikalahkan. Adu tanding kesaktian dikala itu sudah biasa dilakukan, namun pertandingan antara Raja Jumorlang dengan Datu Bolon dinilai sangat luar biasa karena kesaktian mereka sangat tersohor, sehingga masyarakat jadi penasaran dan ingin segerah tahu siapa yang menjadi pemenangnya. Adu kesaktianpun berlangsung di Bukit Parbijaan di Pulau Holong. Tak diduga dalam adu kesaktian itu dimenangkan oleh Datu Bolon, sedangkan Raja Jumorlang kalah, tetapi secara kesatria , kedudukan Raja Jumorlang berpindah kepada Datu Bolon. Begitu hebatnya ilmu yang dimiliki Datu Bolon, setelah memenangkan pertandingan itu , diapun merubah namanya menjadi Raja Namartuah. Raja Namartuah atau Datu Bolon akhirnya mengawini bekas permaisuri dari Raja Jumorlang dan posisinya tetap sebagai permaisuri (Puanbolon). Dari keturunan ini kelak akan menjadi penerus kerajaan Siattar, sedangkan anak dari Raja Jumorlang oleh Raja Namartuah dijadikan anak tiri. Asal mula nama Siattar itu berasal dari nama sebidang tanah di “attaran†pada Pulau Holong. Dalam bahasa Simalungun “attar†ditambah akhiran an artinya kata unjuk untuk sebuah wilayah (areal tanah). Lama kelamaan akhiran an ini berubah menjadi awalan “siâ€. pematang siantar tampak dari pasar horasÂ
lagu siantar man
universitas simalungun.
Oleh karenanya ilmu pengetahuan dan teknologi harus dilestarikan, dibina, dan dikembangkan, serta disebarluaskan kepada mahasiswa sesuai dengan nilai-nilai budaya bangsa dan dinamika zaman.Â
Sehingga masyarakat Indonesia dalam memasuki era globalisasi yang penuh persaingan di masa depan dapat berkembang dan berperan serta membangun peradaban dunia. Sejalan dengan hal tersebut, maka Universitas Simalungun mengembangkannya untuk menata manajemen pendidikan yang berorientasi kemasadepan.
mengenangÂ
usi dan himapsi
usi fashion show
Â